Evakuasi Lion Air Tergelincir di Sepinggan Tunggu Alat Berat
Pesawat Lion Air JT 673 yang tergelincir di ujung landas pacu (runway) Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur, belum dievakuasi. Proses evakuasi pesawat menunggu alat berat yang didatangkan dari Jakarta. Pesawat pun perlu dikosongkan dahulu bahan bakarnya.
"Bandara sudah buka tapi pesawat belum dievakuasi. Sekarang sedang persiapan. Karena butuh alat dan bahan bakar harus dikosongkan. Belum bisa dipastikan kapan evakuasi akan selesai karena roda pesawat agak amblas, ini butuh alat dari Jakarta," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait yang dihubungi detikcom, Minggu (23/10/2011).
Alat berat dari Jakarta tersebut diperkirakan tiba pukul 16.00 Wita. Setelah dievakuasi, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Departemen Perhubungan akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut. Hanya saja saat mendarat, angin bertiup cukup kencang.
"Kalau secara kasar mata tidak ada kerusakan. Lecet pun tidak," imbuh Edward.
Dengan penutupan Bandara Sepinggan selama tak kurang dari 7 jam tadi dan satu pesawat yang belum bisa beroperasi, layanan Lion Air terganggu. Karena itu dua pesawat cadangan diberdayakan pihak Lion Air.
"Perbangan ke Balikpapan tadi sempat terganggu, dan itu juga berpengaruh ke penerbangan lainnya. Setelah tadi bandara dibuka kita usahakan segera terbangkan pesawat dari Balikpapan. Kami juga kerahkan 2 pesawat cadangan untuk back up," tutur Edward.
Dalam pesawat yang mengalamai insiden pada sekitar pukul 07.00 Wita tadi, terdapat 193 penumpang, 5 bayi, dan 7 kru penumpang.
2 komentar — Skip ke Kotak Komentar
numpang lewat gan
Blogwalking is good for us
makasih ya mas kunjungan nya :*
Posting Komentar — or Kembali ke Postingan